Rabu, 09 Maret 2011

Jadi Anak Tunggal Lagi

Melepas kepergian adikku lagi, rumah jadi sepi, gak ada yang usil lagi, tapi apa mau dikata, konsekuensi punya saudara cuma 3 gelintir (hahahha, apaan gelintir), adikku kembali ke Jogja, liburannya udah habis, saatnya dia fighting lagi untuk semester baru. Huft, sepinyaaa...

Tak ada yang bisa aku lakukan selain ngeblog, browsing, baca, sesekalinya bosen, ya tidur, mimpiku kemaren membuatku hancur, mesti aku rajut lagi dari awal, jujur sih, bingung mesti ngapain, namanya manusia, punya keterbatasan. ehmmmmm, berbicara soal kegagalan emang menyakitkan, tapi ya bodo' amat lah, aku gak akan menyerah untuk fighting lagi, masalah hasil akhir, aku udah komitmen klo itu urusan Tuhan, biar lah Takdir itu jalan sebagaimana mestinya.

Mencoba memahami, apa sih makna dibalik semua ini, aku udah berusaha, berdo'a, Ikhiar dan sekarang waktunya aku tawakal menerima apa yang menjadi keputusan Allah tentang hidupku, Sebenernya sih, yang membuat hati ini gundah, bukan karena kegagalan kemaren, tapi saat aku merasa gak kuat ngelihat raut wajah ibu, begitu besar harapan ibu yang ada dipundakku, rasanya sesak banget nafas ini, ada rasa gagal, gagal membahagiakan ibu, gagal membuat ibu bangga punya anak seperti aku.

Kalaupun ditanya apa yang menjadi mimpiku saat ini, cuma 1, yaitu membuat mimpi ibu tentang anak-anaknya menjadi nyata, aku belum bisa mewujudkannya, mewujudkan mimpi ibu yang bisa membanggakan aku, ketika aku sukses, ketika aku berhasil meraih mimpi, meraih cita-cita, bercetita tentang kesuksesan kami semua kepada orang-orang yang selalu menjatuhkan kami, terutama menjatuhkan aku, menjatuhkan mimpiku, menertawaiku, mereka menganggap aku terlalu bermimpi, tapi biarlah, itu menjadi motivasi aku untuk maju.

Bukankah orang berhasil itu karena telah melewati fase gagal?, menikmati proses demi proses, hahhaha, ini lebih tepatnya berusaha menghibur diri dengan mengeluarkan energy positif, yang penting tak berlarut-larut dalam kegagalan, mulai bermimpi lagi, fokus mewujudkan mimpi ibu, maaf ya bu, mungkin belum sekarang, tapi aku janji, suatu saat nanti aku pasti buat ibu tersenyum bangga kepadaku.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar