Inget lagunya Minoru yang judulnya Ku Ingin Kau Tau? liriknya cukup menyentuh, tentunya pengalaman pribadi juga buat kebanyakan orang, bagaiman sosok seorang wanita yang bingung bagaimana cara mengungkapkan rasa cinta, mungkin saya termasuk di dalamnya, bingung, tidak tau bagaimana caranya mengungkapkan rasa cinta, cuma berharap orang yang dimaksud mengerti, tapi balik lagi, untuk mengerti itu butuh komunikasi 2 arah, kalau komunikasi satu arah, tetap aja itu namanya memendam rasa heehehehehe, curhat colongan...
Gak mudah tentunya, cuma ada 2 options, selamanya rasa itu terpendam atau terungkap dengan resiko tertentu, bisa happy ending, bisa juga sad ending yang mungkin bisa membuat trauma untuk seseorang. cinta kalau diibaratkan makanan, dia lebih cocok jadi cokelat, mungkin karena itu juga, cokelat terkadang menjadi lambang cinta di hari Valentine, walaupun menurut saya, Everyday is Valentine Days.
Cokelat itu manis-manis pahit, manis yang bikin ketagihan dan pahit yang gak bikin kapok, lantas, bagaimana cara mengapresiasikan cinta? ketika kita hanya berharap orang yang kita cintai adalah orang yang tepat, yang dapat mengerti, mungkin untuk sebagian cewek, mengungkapkan rasa cinta itu perlu, ada juga yang beranggapan ungkapan itu membuat lega tapi perlu keberanian, terlebih lagi mengungkapkan cinta itu sama dengan mempertaruhkan harga diri.
Untuk sebagian orang, mencintai mungkin tak harus memiliki, tapi kayak kata SHE, "apalah arti cinta bila pada akhirnya tak memilikinya". hayoooo, bingung kan???, sama hehehehe.... semua orang pasti penggen punya cerita cinta yang sempurna, tanpa ribet bin ruwet. tapi kalau di dunia ini semuanya sempurna, kita lahir disini untuk apa?? yang pasti untuk menikmati keruwetan yang ada, jadi kita bisa memahami arti hidup dan kehidupan.
Apresiasi terhadap cinta mana yang dimaksud, aku juga gak ngerti, tapi setelah baca-baca artikel mengenai cinta, cinta itu Universal, penuh damai, kalau cara mengapresiasikannya positif, bagaimana yang negatif? tentu kita semua mengerti kalau cinta bisa jadi landasan yang kokoh untuk sebuah hubungan, baik itu antar keluarga, lingkungan maupun personal. untuk seusiaku yang masih muda ini, (Cieeee, masih ngaku muda aja). untuk usia labil (Pubertas), itu tentu usia yang sangat rentan, rasa ingin tahu yang tinggi, ingin mencoba banyak hal baru, bisa berprestasi dan berangan. tapi harus diimbangi dengan akal sehat, pengetahuan yang cukup serta peran keluarga dan orang tua yang sangat mendukung.
Bicara soal cinta memang tak ada habisnya, dan aku percaya, cinta itu perlu waktu, dan sebagian orang perlu menyelami cinta dari pada sebagian yang lain. meski kita tidak daapat memaksa orang lain untuk menjalin hubungan, sebelum kita menyadarinya, tapi perlu kita ketahui bahwa kita akan menemukan pasangan masing-masing. memulai sesuatu dari diri sendiri, seberapa baik kita mengenali diri kita? cintai diri sendiri terlebih dahulu, dan yang lain akan mengikuti, bukan bermaksud untuk mengidolakan diri sendiri, tapi berusaha mengahargai diri sendiri.
Karena kita menyadari, tak ada jaminan bahwa orang yang kita sukai balas menyukai kita dan tidak ada cara yang memaksakan hal itu. dilain pihak, jika kita memendam perasaan itu dalam-dalam, peluang untuk mendapatkan cinta itu sama dengan 0 besar. karena jika itu butuh keberanian dan tebal muka, jika kita memahami, hal yang paling menyedihkan adalah ketika kita mengucapkan kata "Seandainya". terlihat jelas, kata itu menggambarkan perasaan menyesal.
cara terbaik agar beruntung dalam cinta adalah jangan terburu-buru dan hati-hati dalam memilih, tapi banyak sekali orang lupa akan hal ini, demi obsesi tak jarang terkadang kita mengagumi orang yang banyak dicintai orang lain, padahal dihitung secara matematis, tentu hal ini tidak berimbang, bukan berarti kita tidak dapat memilikinya, kemungkinan itu tetap ada, tapi dari pada buang-buang waktu, mending mencaari sesuatu daan fokuslah pada seseorang yang OKE tapi kelewat sama mata orang, intinya, untuk apa memilih orang yang tidak memilih kita?
Cinta tak akan menjadi cinta jika tergelincir kedalam cinta yang berlebihan, ukuran cinta adalah mencintai tanpa ukuran, mungkin begitu, tapi ada hambatannya, menccintai setengah mati dan taanpa ukuran bisa beresiko dan menimbulkan tekanan jika yang kita cintai bukan orang yang tepat. akan tetapi, banyak orang yang mencintai secara berlebihan sampai melakukan hal yang ekstrem.
Kita gak sempurna, begitu juga orang yang kita cintai, dan jika kita benar-benar telah mengenal sosok impian, kita akan mendapati bahwa dibumi ini, dia tidah sehebat dan seperti yang kita bayangkan, mungkin ini lebih bbaik kita ketahui sedini mungkin dari pada nanti.
Kembali lagi ke lirik lagu diatas, buat cewek yang lagi jaatuh cinta, yang bingng dan bertanya-tanya, bagaimana cara menyatakan cinta, sebaiknya jangan katakan, tunjukkan saja padanya, jangan tanyakan langsung karena jika dia tidak menyukaimu (Semoga gak begitu), kamu sudah mengumumkan perasaan pribadimu dan meenyebabkan ego kamu tercabik-cabik sia-sia.
Jatuh Cinta memang mengasyikan, tapi jangan takut untuk kesendirian, kasih sendiri bukan berarti gak menarik, sama halnya seperti punya pasangan juga bukan berarti menarik. dan ada keasyikan sendiri pada malam minggu yang bebas. disamping itu, teman yang paling baik adalah dirimu sendiri, tidak ada tempat yang lebih menyenangkan dari pada kesendirian, jadi bersabarlah untuk meraih cinta....
0 komentar:
Posting Komentar