Aku akan terus bermimpi, sampai mimpi itu datang di kehidupanku, meskipun aku merasa tidak ada pencapaian di usiaku yang bisa dibilang dewasa muda, Yah... aku tumbuh dengan baik bu... bahkan bermimpi lebih dari sebelumnya. meskipun terkadang aku lelah dengan teka-teki kehidupan ini, tapi aku terjebak, mau tidak mau, suka tidak suka aku harus tetap hidup dengan baik seperti yang Ibu ajarkan padaku.
Ibu mengenalku dengan baik, tidak seorangpun yang tau apa yang aku pikirkan dan apa yang menjadi mimpiku dulu, sekarang dan dimasa depan, Ibu tahu benar bagaimana gilanya aku yang selalu ingin tahu berbagai hal dan tak hentinya belajar. Benar ibu... aku ingin pergi ke Negara dimana tidak ada diskriminasi, bertemu dengan orang-orang yang menghargai privasi orang lain, aku sudah cukup muak dengan orang-orang yang tidak bisa dan tidak tahu cara bersikap dan mengetahui batasan-batasan etika.
Mimpi yang aku tulis setahun lalu, tentang harapanku mengisi tahun ini bisa aku katakan tidak ada yang terealisasi, tapi aku percaya, suatu hari nanti itu semua akan terwujud, menutup fase pertama dalan hidupku dan membuka tingkatan fase berikutnya dengan kedewasaan dan mimpi.
25 tahun itu sedah berlalu, dan fase kedua dimulai, meskipun aku tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, aku ingin tetap hidup dengan baik seperti yang ibu ajarkan, aku akan selalu belajar dengan baik karena aku percaya suatu hari nanti aku akan belajar ke Eropa atau Asia Timur sana. mimpi itu masih tetap ada, aku masih ingin melihat salju pertama yang turun dimusim dingin. Dan hatiku.... aku masih tetap menunggu, meski aku tidak tahu siapa dan dimana engkau berada, aku akan tetap berdo'a semoga kita segera dipertemukan, tariklah benang merah itu, dan carilah ujungnya di jari kelingking ku.
Thanks for everything God..., Thanks for my life, Thanks for my dreams ....
0 komentar:
Posting Komentar