Wah, senangnya, pertama kali dalam hidupku sebagai jobseeker, mendapatkan kabar lulus pada seleksi sebelumnya dan diundang untuk mengikuti seleksi selanjutnya adalah sebua impian yang perlahan mendekati nyata, pagi ini hujan deras terdengar dari balik jendela kamar tidurku, pagi yang sungguh dingn dan membuatku malas untuk segera bangun dan sholat subuh. tapi tiba-tiba aku terbangun dari mimpi yang mengerikan semalam, gimana gak, mimpi dikejar hantu dan sepatuku sebelah hilang, sungguh tragis mengingat semalam adalah pengumuman rekrutmen yang aku ikuti selama beberapa bulan ini, kepikiran gagal neh, langsung bangun, dan tiba-tiba lampu kamar menyala, ternyata Bunda menyambangi aku dan mbakku di tempati tidur, dia mendapti kami masih setengah nyawa karena belum sadar 100%.
Tiba-tiba bunda bertanya " gimana hasil pengumuman semalam?". aku yang setengah sadar langsung bangun dan bergegas mencari HP, berharap jaringan Oke dan bisa ngelihat pengumuman pagi ini. jaaringan 3G, lumayan ngebut, tapi gak tau kenapa, susah bener buat log in, akhirnya nyari HP bututnya mbak eka buat isi pulsa lalu secepat mungkin ngeflash unlimited, biar log in pakek lapto aja. mungkin karena belum 100% sadar, yang ada juga sms buat isi pulsa salah format, mata juga siwer, baru bangun langsung OL, nunggu beberapa menit akhirnya berhasil isi pulsa dan ngeflash juga.
langsung nyari modem, trus ngidupin laptop, Taraaaaaa, Conection 3G hahaha, mantap, langsung ke TKP, Login no registrasi ama pasword, tunggu beberapa saat, Taraaaaaaa, "aku lulus bunda", teriak sekencengnya, ampe seisi kamar jadi rame wkkekeke "Alhamdulilah, kapan lagi nih ikut tes selanjutnya" kata bunda sembari melototin laptop bareng-bareng. "tanggal 30 sama tanggal 1, soalnya ada 2 tes sekaligus". kataku sedikit kegirangan. "Ya, udah jangan lupa sholat sama do'a, minta dilancarin segala sesuatunya, amin", balas bunda sembari berdo'a, sambil tersenyum dan menatap bunda ku ucapkan "Makasih Bunda, Binda memang perpanjangan tangan Tuhan, aku percaya aku bisa melalui semuanya". lalu bunda tersenyum sembari menatap kami.
0 komentar:
Posting Komentar