Senin, 30 April 2018

Bekerja Bebas

Hi kaum Millenials.... Banyak cara untuk bekerja di zaman sekarang, para millenials mulai bosan dengan aktivitas keseharian yang mengharuskan mereka untuk datang ke tempat kerja dengan tepat waktu, monoton dan membosankan, meskipun mereka tetap butuh uang. tak dipungkiri para pekerja yang tidak punya pilihan ini harus melakukannya setiap hari, tapi bagi saya, bekerja itu bagian dari hidup dan kehidupan, YOLO (You Only Life Once), yes, kalau kita bisa, kalau tidak, mau tidak mau harus mencintai pekerjaan itu, meskipun membosankan.

Akhir-akhir ini aku memilih untuk bahagia dalam pekerjaan, menjadi seorang freelancer yang  bekerja semaunya, tapi tetap konsisten, mengapa aku memilih jalan ini? karena aku hidup di Indonesia saat ini, yang semua lowongan pekerjaan dibatasi dengan umur, aku belum terlalu tua, tapi banyak dari para employees di Indonesia memberikan batasan umur untuk memulai suatu pekerjaan, untuk itu, aku memilih mencari pekerjaan yang tak membatai apapun.

memang tidak mudah mendapatkan pekerjaan tapi bukan berarti sulit juga, banyak website yang menyediakan layanan untuk para freelancer, seperti Freelancer atau Upwork. dan yang paling utama adalah gajinya dolar, yang lumayan banget kalo dirupiahin untuk satu pekerjaan mudah. tapi tentu dengan banyak saingan, untuk di Upwork sangat banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan, tapi untuk profile kita bisa lolos screening di upwork, itu yang sulit. setelah profile kita lolos kita akan diberikan keleluasaan untu ngebid suatu pekerjaan yang benar-benar sesuai skills yang kita miliki. saya sudah 5 kali memperbaiki skill maupun profile di Upwork, tapi saya masih belum beruntung, profil saya masih belum di approve dengan alasan banyak orang yang memiliki skill yang sama, tapi bagaimapun aku sangat setuju dengan screening profil ini, yang artinya tidak terlalu banyak saingan untuk mendapatkan pekerjaan di upwork, karena upwork sendiri membatasi orang-orang dengan skill yang mirip atau sama, sehingga gak over bid untuk sebuah pekerjaan, tidak seperti di freelancer, semua orang bisa ngebid dengan mudah tapi sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

menjadi seorang freelancer itu tampak seperti pengangguran, yang bekerja tanpa kantor, mungkin banyak orang awam yang masih belum mengerti soal ini, menganggap seorang freelancer pengangguran, atau seorang penilis, yang tampak selalu tidur atau didepan komputer, mereka tidak tahu bahwa dalam tidurpun seorang penulis bisa mendapatkan inspirasi untuk tulisannya, dengan kata lain, dalam tidurpun dia masih tetap bekerja.

Apapun pekerjaan kita,asal kita lakukan dengan sepenuh hati kita akan tetap bahagia, kalau begitu, jangan lupa bahagia ya guys...