jadi gini guys, gue kan iseng tapi serius cari kerja di luar negeri, tujuan gue, gue pengen punya pengalaman yang berbeda aja, serta kultur kerja diluar negeri kan tentu jauh beda sama kita yang di indonesia. nah dapetlah tuh dari iklan di internet, gue contact, karena udah malem, jadi gue nanya seadanya, kantornya di KL dan semua akomodasi dan living cost ditanggung, karena kantor berada di lantai dasar sedangkan apartemen untuk karyawan dilantai atas, gue ditunjukin tuh fot-fotonya, tapi masih ada yang mengganjal.
Akhirnya gue tanya tuh, nama perusahaannya apa? disebutinlah sama dia, gue google kok gak nemu ya, terus gue tanyanya alamat websitenya dia, beserta lini bisnisnya mereka. mereka dilang games online, mengerucutlah feeling gue, jangan-jangan ini judi online lagi, setelah gue tanya detail, yes, judi online hahhaha
Trus gue bilang kan, tolong cv saya gak usah disampein ke HRD, karena saya gak bisa gabung dengan perusahaan gambling, meskipun jobdesk saya bukan ngurusin judinya, tapi tetap, nurani gue gak bisa benerin ini hahhaha meskipun gajinya menggiurkan.
Tapi gue masih heran, kenapa ya, malaysia yang notabene negara muslim kok melegalkan judi? mungkin pendapatan terbesar mereka dari pajak judi, inget genting highland, casino legal di Malaysia. tapi sepertinya pajaknya dirasakan semua ras disana deh, jadi soal perjudian itu tergantung iman masing-masing. di islam judi jelas haram, tapi gak menutup kemungkinan orang yang beragama islam gak ikutan judi, karena itu tadi, iman itu urusan masing-masing,bukan soal agama aja. gue rasa juga semua agama didunia ini mengajarkan kebaikan, termasuk melarang judi.