Berteriaklah, sampai aku tak dapat mendengar suara sumbangmu lagi, entah apa yang aku lakukan sampai kau begitu tidak nyamannya melihatku, tidak, aku bukan dengan sengaja mencul dihadapanmu, tapi aku harus. teruslah membenciku dalam dendam, sampai kau lelah dengan dendammu. membenciku karena aku diam, sampai diamku membuktikan kinerjaku. tak harus semua yang aku lakukan kau tahu, tak semua hasil yang kudapatkan kuteriakkan, biarlah aku tetap diam, sampai aku bisa membungkam mulut busukmu.
Terkadang kalian terlalu silau dengan apa yang kalian dapatkan, dan dengan sadar menggunjingkan mereka yang bekerja dalam diam, tidakkah kalian tahu, yang dibawah tidak selalu tertekan, bahkan mereka bisa menikmati hidupnya dengan cinta yang mereka miliki, cintapun tak cukup, iya itu benar, karena aku terlahir sebagai orang yang tak percaya cinta, tapi cinta segalanya.