Senin, 28 Desember 2015

New Age, New Opportunity

Recently, I think over about my future, I was 28 years old, can I call this is Young Adult season?? hahaha even though I'm not young anymore. yes, this is the dangerous old, think over about relationship but my future still messing up. 

The good news, I have a chance for working in Australia, I never imagine before, because Aussie doesn't include of my future places that want to visit, because I prefer to Europe and Japan. I got email on 21 December. Do you know, I got 3 Mails, from Canberra, Perth and I forget the last one. and all jobs offer.

Oh my God, excited !! I said to my Mom, for the first time, my mom happy, but when she ask about visa, I can explain to her. I try to find the regulation about Working Holiday Visa and..... one of the requirements that I can't completed account bank with 50.000 IDR on debit. I know, to reach that visa is not easy, but now, I can't thinking how to get much money.

Next day, my got job opportunity, as administrator in Architecture company, job about building flat in Cikarang, West Java. and I believe, Allah leads me to find my fate, where I must work and build great future. Thanks for good opportunity as gift my birthday present. that is the best present all my birthday.

Senin, 23 November 2015

God, I'm Tired

God, you know what I feel, why I must waiting for so long, almost 6 years time left, please, look at me, look at me, look at me. everything that I want until now just be dream, and I still dreaming, because I believe, I don't know until when, you bring me to there, to place that I want, become someone that i dreamed. and you give me anything that I want.

But God, let me take a breath, give me little time to know, to understanding what you mean, you know, i'm going crazy for waiting, God, let me see my future, please just a little. You know I never give up, I still dreaming, I still fighting, I still doing whatever I can do.

Why, why the other people that never fighting like me so easy to find that their dreamed? why I must fight year by year, I can't rely on anyone, I just can rely on You, yes, I always rely on you. God, please, this time be the last time I apply, please let me grap this opportunity, I wanna fly like I dreamed. God, please let this dream to be true, to be true, to be true. aminnn.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Aku Akan Menemukanmu

Aku masih sibuk mencari-cari kesalahan, dimana salahku? dimana kurangku? otakku selalu menuntunku untuk mencari kesempurnaan dalam hidup, tapi aku tetap merasa hidupku saat ini berada ditombol pause,berhenti tak tau sampai kapan.
Karir yang aku mimpikan, sebuah kehidupan baru nan nyaman belum juga mencapai titik terang, aku masih menunggu, menunggu tanpa batas, itulah luar biasanya kesabaranku dalam menunggu.
Malam itu, seseorang bertanya padaku, masih dengan tema yang sama, masa depan dan pernikahan, bukan perkara mudah untuk aku jawab, karena hingga saat ini aku belum menemukan orang yang tepat, bahkan hanya untuk lebih dekat. persepsiku tetap sama, aku takut mencoba, bukan bukan takut mencoba, tapi lebih takut membuang waktuku dengan orang yang tidak berguna.
Orang macam apa yang aku mimpikan dimasa depan?, semua orang menilaiku berlebihan soal ini, aku menuntut kesempurnaan, padahal diriku sendiri tidaklah sempurna, bahkan jauh dari kata sempurna, yang aku inginkan cukup simple, aku hanya ingin bertemu dengan orang yang tepat dan mengerti, bisa mengimbangi dan mau berbagi tugas.

Aku tak searogan itu, tak searogan yang kalian pikir, aku mulai belajar dari kesombonganku dimasa lalu, tapi aku tetap pada pendirianku, aku memilih untuk mengisi waktuku dengan sesuatu yang penting, bukan tak mau membuka hati, hatiku akan terbuka dengan sendirinya jika aku menemukan engkau seseorang yang aku cari itu.

Sulit memang, karena aku adalah pembaca buku yang setia, terkadang pikiranku selalu dihantui dengan imaginasi karakter sosok yang aku cari dikehidupan yang hanya ada dalam novel, karakter palsu tapi bisa membuat hatiku mendadak meleleh, menempatkan aku diposisi peran wanita.

Kembali kedunia nyata, nyatanya, pintu hatiku terlalu kuat untuk didobrak, aku belum berani memberikan kesempatan kepada seseorang, meskipun signal itu terlalu kuat aku terima, aku tak akan pernah menyalahkanmu, seseorang yang sangat aku cinta, karena semakin dewasa, aku semakin mengerti, bahwa jatuh cinta dan mencintai adalah dua hal yang berbeda, dan aku berada ditahap yang paling tinggi, aku pernah mencintaimu, tapi itu dulu dan mungkin sampai saat ini.

Sudah tak ada lagi rasa cemburu, yang tersisa hanyalah, aku bahagia melihatmu bahagia, dan aku juga ingin bahagia sepertimu, bisa menemukan seseorang yang luar biasa yang mampu mendobrak pertahanan hatiku, entah kenapa aku terlalu serius menaggapi kisah tak berujung ini, terlalu sulit untuk menemukan orang yang aku ingin.
Hatiku, berjanjilah padaku, jika kau menemukan sosok itu, bereaksilah, beritahu otakku agar sesekali menyerahkan semuanya padamu, dan meninjau ulangnya lagi bersama, agar cinta yang kurasa seimbang.



Rabu, 02 September 2015

My Angle

Hatiku benar-benar hancur, saat aku tak mampu elakukan apapun untuk meringankan bebannya, ya, bahkan untuk sekedar meringankannya. Ya Allah, rasa syukurku tak terhingga, manakala aku melihat seorang ibu baru, ya wanita yang baru saja melahirkan dan memiliki anak, iri?? aku jiga ingin menjadi seorang obu yang luar biasa untuk anak-anakku nanti.

Seorang ibu pasti bahagia memiliki anak, tapi rasa syukurku tak terhingga manakala aku sungguh beruntung memiliki seorang ibu, ibu yang sangat luar biasa, tak ada kata-kata yang paling indah untuk mendeskripsikannya, diatas kata-kata luar biasa, entah apalah namanya.
 
Ya Allah, beri aku kesempatan untuk membahagiakannya, membantunya, meringankan bebannya, membuatnya tersenyum setiap harinya, berilah dia umur yang panjang, sampai dia melihat kami hidup bahagia, bermain bersama cucu-cucunya dan melihat cucunya tumbuh dan berkembang dengan baik dibawah pengawasannya.

Ya Allah, mampukanlah aku untuk membuatnya bahagia, mampukanlah aku untuk mengirimnya melihat rumahmu di Mekah, beribadah ditempat yang paling indah, menyusuri peninggalan tempat lahir nabi-nabiMu. Ya Allah, mampukanlah aku membahagiakan malaikat tanpa sayapMU, Ibu yang luar biasa untukku, yang yang tak pernah habis kisahnya jika aku ceritakan kepada anak-anakku nanti, seorang Malaikat yang Kau kirimkan untuk menjagaku. Terimakasih Ya Allah, Engkau telah mengirimnya untukku.

Rabu, 12 Agustus 2015

Diujung Lelahku

Lelahku Lillah, pantaskah jika aku selalu mengeluh atas apa yang aku nantikan, kesabaranku yang yang bertemu lelah, membawaku keujung keputus asaanku tentang masa depan, Ya Allah, pantaskan aku mengeluh lelah sedangkan kau tak pernah lelah, tak pernah berhenti, pantaskah aku berada diujung sabar sedangkan Engkau selalu menghadapiku dengan sabar, kali ini aku benar-benar lelah, aku istirahat untuk kesekian kalinya, aku menyusun segala apa yang aku bisa, aku menjalankan apa yang sudah aku susun dengan sempurna, tapi siapa aku tanpaMu, segala yang sempurna bagiku belum tentu pantas untukku menurut versiMu.

Ya Allah, Tugasku masih jauh dari kata selesai, cita-citaku masih jauh dari kata tercapai, tapi tak ada yang tak mungkin bagiMu, jika Kau pantaskan segalanya untukku, Kau pasti akan memberikan segalanya, Ya Allah, aku mungkin dijung lelahku, menanti tanpa kepastian asaku, tapi semua pasti bagiMu, terus peliharalah Imanku, Islamku, Ya Allah, aku lelah, sangat lelah.

Engkau maha mengetahui segala rasaku, engkau tau betapa aku selalu bersabar menanti kabar baik dariMu, Ya Allah, maafkan Khilafku, terus peiharalah cintaku, kesabaranku, keikhlasanku untuk menunggu, 


Jumat, 31 Juli 2015

The Holy Question

Pertanyaan keramat apa sih yang paling horor buat wanita diatas 1/4 abad?? Everybody know, yups "kapan kawin??". Terus klo udah kawin, pertanyaan selanjutnya klo udah prepare mau married, "calonnya orang mana? Gelarnya apa? Lulusan mana? Kerja dimana? Siapa orang tuanya? Asalnya dari mana?", busyeeeet dah, pengen tau apa kepo sih?.

Sialnya, hari ini gue kondangan, kuping gue udah panas aja dengerin rumpian sampah ibu-ibu yang berasa hidupnya paling sempurna sejagat raya, sosialita nanggung, ah... habis kata-kata deh buat deskripsiin komunitas mereka.

"Udah nikah kelamaan, masih juga dapet wujud undur-undur gitu". Astagaaaaaa, nikah salah, gak nikah salah, belum nikah salah, udah nikah masih salah juga (poor for main topic, especially the couple), sebenernya gue kesentil juga sih, bisa-bisanya ngehina fisik seseorang, berasa dia paling sempurna, salahnya gue hari ini adalah, terjebak dan mendengar ocehan mereka.

Selasa, 30 Juni 2015

Interpals


Boringggg Gariiiingg !!!
nengok kesebelah kanan, si achun lagi addict sama gadgetnya, dia lagi belajar improvisasi, heh??? iya, dia lagi menggemari situs pertemanan dan sahabat pena online Interpals, jeng...jeng...., siapakah dan dari mana sajakah teman yang dia pilih??

Berhubung Drama Turki lagi booming di negeri tercinta Indonesia, jadilah dia mencari teman yang berasal dari negara dua Benua itu, selat Bosphorus yang super duper romantis, membuatnya ingin mengenal banyak tentang negara itu.

Soal bahasa, Bahasa inggrinya gak jago-jago amat, jadi menurutnya dia cukup pede ngobrol sama mereka dibandingkan ngobrol sama native speaker english kayak orang Amrik sono, lagi pula lebih save, mereka lebih sopan sih menurut saya, meski ada beberapa user yang tiba-tiba nyasar gitu, stalking terus nginbox ujug-ujug ngajak kencan, serious relationship atau bahkan merried, ada tuh yang kayak gitu, tapi tergantung kita yang nyikapinya. overall interpals work deh buat languanges exchange.

Minggu, 31 Mei 2015

Miss Traveling

Traveling, dengernya aja udah bisa buat mood gue jungkir balik hahaha.... udah enam bulan nih terkurung  dalam sangkar, berharap dalam waktu dekat dapet project Pulau Sambu, Amiiiinnnn....
 
Gue emang traveler, sebagian besar hidup gue buat nemplok sana-sini, tentunya dengan harga yang terjangkau, karna prinsip gue backpaker bukan bukan shopaholic, artinya, tujuan gue buat jalan-jalan ya murni jalan-jalan bukan belanja.

Weekend itu sebenernya waktu menderita buat gue, gimana enggak, acara TV isinya traveling semua, My Trip My Adventure oh noooo... ini acara buat gue mupeng banget, lihat Dion Wiyoko sama Nadine jalan-jalan mulu, kenapa gak dari dulu gue kepikiran buat ambil jurusan Public Speaking atau Jadi jurnalis yang ngeliput kemana-mana ampe liputan jalan-jalan ke Eropa dan sekitarnya, ya penyesalan ini cuma buat gue gila, jadi lebih baik gue lupain aja....

Oke, back to topic, tentang harapan gue dalam waktu dekat, gue berharap gue bisa tembus buat joint di Project Pulau Sambu, pulau yang letaknya gak jauh dari singapore ini menggoreskan sejarah berjayanya perusahaan minyak zaman kolonial belanda dan sekarang diambil alih oleh Pertamina, awalnya gue gak tau pulau ini isinya apa, tapi setelah gue obok-obok google, gue jadi tertarik sama tempat ini, salah satunya adalah, pulau ini deket banget sama singapore....

Jadi, intinya adalah, kerja disini dan weekend di Singapore, berasa orang kaya banget ya wkwkwk... tetep aja, backpaker, jadi gak ada istilahnya liburan mewah, nikmatin nyebrang lautan dari dermaga ke dermaga, naik MRT keliling singapore, Merlion Park, Marina Bay, dan gak lupa Sentosa Island, dan Budget Pulang-Pergi tanpa nginep. udah itu aja untuk sementara hehehe....

Minggu, 26 April 2015

Anak Bukan Investasi

Sebagai orang tua, terkadang lupa bahwa anaknya adalah manusia yang mempunyai hak-hak yang sama seperti anak-anak pada umumnya, saya bukanlah orang tua, tapi saya calon Ibu dan orang tua bagi anak-anak saya nanti, saya berani mengambil judul diatas, karena saya prihatin dengan sikap orang tua saat ini.

Akhir-akhir ini, saya menjumpai 2 kasus perseteruan antara ibu dan anak,  dan yang paling menarik perhatian saya adalah perseteruan antara seorang ibu dan anaknya yang baru saja beranjak dewasa. sore ini, PM BBM saya menarik perhatian seorang ibu, PM yang sebenernya sederhana, "Ketika manusia ditekan diluar batas kewajaran, maka insting pertama adalah memberontak".

Tak ada maksud untuk menyinggung siapapun, saya hanya tertarik untuk mengutip kata-kata yang luar biasa itu dari sebuah buku, tiba-tiba saya mendapati pesan dari seorang ibu yang saya kenal, sepertinya dia agak tersinggung dengan kutipan yang saya tulis, "Jika PM kamu itu ditujukan untuk saya, perlu kamu tahu, saya tidak pernah menekan anak saya, saya memperlakukannya sama seperti anak saya yang lainnya".

Saya menanggapinya simple saja, jika dia tersinggung, berarti ada indikasi dia melakukannya, karena kondisi hubungannya dengan anaknya adalah bukti nyata atas apa yang dilakukannya.

Seorang anak, pada dasarnya hanya bisa sikendalikan oleh ibunya, kenapa ibunya?? karena ibunya punya peran membesarkannya, membentuk karakternya, yang mendidiknya, menjadikannya seseorang yang lebih peka, lebih perasa atas apa yang dirasakan ibunya, jika anaknya mulai beranjak dewasa dan tidak bisa dikendalikan, seharusnya seorang ibu harus introspeksi diri, mengapa?? ada apa?? dan satu hal yang pasti, dalam proses pembentukan karakter, anak-anak lebih becermin pada apa yang dia lihat dalam proses pendewasaannya.

Ingat bu, anak bukan manekin yang bisa ibu atur hidupnya, jika karakternya kita bentuk sebaik mungkin, tanpa diaturpun anak sudah tahu apa yang harus dilakukannya, mereka tau apa yang diinginkan, alurkan bakatnya, arahkan kemauan dan keinginannya, nasehati jika keinginannya itu tak sesuai dengan kemampuannya, terus semangati dia dalam prosesnya meraih mimpi.

Mencintai tak berarti mengikuti apa maunya, apa yang diinginkannya jika itu diluar batas kemampuan orang tuanya, mencintai tak harus dengan mengeluarkan kata-kata kasar untuk menyemangati, anak butuh dukungan, jadikan dia teman, agar kita bisa mengarahkan, agar dia nyaman berbagi bercerita, agar kita tahu apa yang dia rasa.

Mencintai itu keseimbangan antara menasehati dengan bijak, mengajarkan dengan halus, tak harus selalu kita yang ingin dijaga perasaannya, tapi jaga juga perasaannya, mereka bukan investasi dimasa tua, mereka bukan manekin yang masa depannya sesuai kemauan kita, percayalah, jika kita memperlakukannya dengan baik, dengan kasih sayang, dengan nasehat bijak, sekeras apapun dia, setelah dewasa dia akan menyadari, dia akan mereview ulang masa kecilnya tanpa perlu kita memintanya balas budi, tanpa kita menganggapnya investasi, mereka manusia, perlakukanlah secara manusiawi, biarkan dia berkembang sendiri tapi tetap dibawah pengawasan orang tua. Bijaklah menjadi orang tua, anak juga manusia.

Minggu, 12 April 2015

Enjoying Dutch

Goedenavond Iedereen.... Hoe Gaat Het? Ik houd van Dutch.... 
Saya lagi fever nih sama Dutch, setelah setahun yang lalu saya tergila-gila untuk belajar bahasa Jepang, sekarang bahasa penjajah ini juga tertarik untuk saya pelajari. sebelumnya saya merasa gilaa dan frustasi karna saya gak bisa menaklukkan bahasa paling romantis di dunia (Spanyol), bingung karena gak bisa bedain yang mana kata beraliran feminin dan mana kata yang beraliran maskulin (Meskipun pada sadarnya Dutch juga sama). mungkin saya belum bisa menaklukkan hati saya untuk mempelajarinya, meskipun pronounce Spain terasa lebih mudah dibanding Dutch.

Entah kenapa, saya merasa Dutch itu menarik dan lebih mudah difahami (sebelumnya harus memahami english dulu), so far, saya belum menemukan kesulitan yang bisa membuat saya menyerah sama Dutch, meskipun terkadan willem Meneer membuat saya bahagia dengan selalu menaikkan level belajar saya, tah pada akhirnya dia juga menilai saya lemah di "Indefinite Pronoun" ya karena memang saya akui, ada sedikit kebingungan yang terkadang belum bisa saya pecahkan.

Belajar bahasa apapun, tetap inti pokoknya adalah Memorize Vocab, itu yang terkadang membuat saya lelah, tapi ketika mood untuk memorize itu datang, seberapa banyakpun vocab yang bisa masuk dalam otak, unlimited, intinya tetap konsekuen.

Belanda adalah salah satu negara favorite saya untuk melanjutkan study kelak, meskipun entah kapan, saya suka tenangnya, bunga tulip di Koukenhouf, Dam serta kanal-kanalnya. meskipun Indonesia jauh lebih Indah dari itu, hanya saja kesadaran kita untuk menjaga bumi kita sangat sedikit.

Rabu, 04 Maret 2015

Jodoh & Tulang Rusuk

Maret.... gak terasa, 2 bulanpun berlalu, hidup masih stuck, kegalauan masih melanda, Mr. Right gak tau dimana batang hidungnya. Sekumpulan orang-orang koplak yang belum menemukan belahan jiwanya berkumpul dan buat statement ngawur, kenapa akhir-akhir musim brondong, dan nasib gue juga sama, kenapa selalu ditaksir brondong??? Kenapa??? Adek gue yang cowok dengan nada mengejek menjawab " nasibmu itu hahahaha....".

Obrolan berlanjut dengan seorang teman inisial R, dia bilang, "mending brondong, dari pada Jejaka palsu (suami orang)". Oh my gosh, jelaslah dia bilang gitu, orang dia terlibat asmara sama si brondong ini. Tua itu pasti, tapi kedewasaan seseorang tak bisa diukur dari umurnya kan??.

Munculah pemikiran gila gue, ini bukan soal agama, tapi cuma buat lucu-lucuan aja, bukannya zaman dahulu kala, Hawa itu terbuat dari tulang rusuk Adam, jelaslah Adam terlahir duluan, gimana sama brondong yang lagi hit sekarang??.

Si Achun punya pendapat sendiri, katanya, sebenernya tulang rusuk pria itu udah diambilin satu-satu meskipun si pemilik ini belum lahir, nah, sebelum si pemilik ini lahir, si tulang rusuk ini udah dirangkai dan jadi produk yang siap didistribusikan duluan, karna sistem produksinya gak pake metode MPKP (masuk pertama keluar pertama) tapi sistem random, jadi produsenpun gak tau hahahaha.... (manusia apa product ini??). Jadi meskipun si owner tulang rusuk itu belum lahir, tulangnya udah lahir duluan hahaha...

Tapi kalo versi ngawur gue, sebenernya si owner tulang rusuk dan tulang rusuk itu satu kesatuan tapi untuk menciptakan pasangannya, sebelum mereka sama-sama terlahir, si owner sama tulang rusuknya dibedain pabrikannya, nah karna pabrikannya beda dan sistem produksinya random, jadilah mereka terlahir random, makanya ada yg berjodoh dengan brondong, ada jg yang berjodoh dengan kakek-kakek wkwkwk....

And then, gimana sama pria yang beristri banyak??? Kita semua sepakat klo tulang rusuk itu patah dan tercecer kemana-mana hahaha...

Rabu, 11 Februari 2015

If I were you, melihat permasalahan dari sudut pandang object


Ping!! Ping!!....
"mbak aku mau curhaaaaaat !!!!"
Gue cuma nyengir kuda, anak ini lagi, pikir gue dalam hati. "salah gak ya klo aku suka sama pacar orang??" Tanyanya denAAA gan tingkat kepercayaan diri100% sadar. "WHAT????" balas gue 100% shock. Disitulah gue mulai berkotbah.

Mungkin ini anak datang ke orang yang salah, gue 99,9% objektif, jadi klo itu salah ya tetep aja salah dimata gue, gue gak bakalan belain karna ini masalah hati. Oke, secerdas-cerdasnya itu otak, gak bakalan bisa memecahkan soal hati, tapi tetep logika mesti dipake donk, kalo enggak jawabannya pasti gue nyuruh nih anak maen embat pacar orang. Selingkuh itu bakat, jadi klo lo masuk dalam kehidupan cinta mereka dan mengacak-acaknya, artinya lo ikutan mengasah bakat si tukang selingkuh itu.nah, apa jadinya klo itu terjadi sama lo?? Bukannya "siapa menebar angin dia menuai badai??". Mau dilanjutkan???. 

"tapi aku nyaman, apa yang aku cari ada di dia". 
Huft..... Ya jelas, lu lagi jatuh bonyok cinta mentok sm tuh orang, gimana gak cuma dia yang nongol dimata lu?? Gak inget apa alasan artis-artis nikah, dengan manis muka sumringah mereka menjawab " karna apa yang gue cari afa di dia". Nah terus kalo cerai alasannya apa?? "Karena sudah tidak ada lagi kecocokan". Ya, sesimple itu. Jadi kesimpulannya, cinta lo itu emosi sesaat. 
"Tapi feelingku ke dia kali ini the truth feeling". 
"What?? Gak inget lu udah berapa kali jalan sama orang yang salah, mulai dari suami orang sampe pengangguran gak jelas, kenapa lu suka banget sih deket sama yang berbau masalah. Kenapa gak maen safe aja".

intinya satu, lo harus memposisikan diri lo sebagai objek sebelum bertindak. Ya sesimple itu, biar lo tau rasanya, betapa gak enaknya jadi objek.

Kamis, 22 Januari 2015

Last Night Dreamed

Gimana bisa kau datang dimimpiku, padahal tak sedetikpun kuingat dirimu??? ini mimpi paling super, supernya karena aku benar-benar mengklaim diriku, bahwa aku benar-benar sudah Move On, tapi Mr. R apa yang kau lakukan dimimpiku semalam?? dengan senyum simpulmu itu?? kau menarik jari tanganku, melepas cincin yang aku gunakan dijari tengah tangan kananku, wajahmu ada guratan kecewa ketika melepas cincin itu dengan sedikit memaksa, tapi herannya kau bisa melepasnya sambil bertanya "apa kau sudah menikah??". dalam mimpi itu, akupun tersenyum menjawab pertanyaanmu dengan santai, "Aku belum menikah". aku melihat wajahmu berubah, senyum itu tersungging jelas dibibirmu. entah kenapa aku bisa mengingat alur mimpi itu dengan jelas, jelas bahwa kau lega mendengar jawabanku sambil menunjukkan cincin yang kau lepas dari jari tanganku tadi dengan pertanyaan yang tak pernah terucap dari bibirmu.

"Itu tak berarti apa-apa, hanya saja aku suka memakainya, meski sering kali banyak yang salah faham karena cincin itu, memang cincin itu mirip dengan cincin sebagai pengikat, tapi percayalah, aku memakainya karena aku suka". dia hanya tersenyum, sambil terus memegang  jemariku dengan erat, sesekali diremasnya dengan lembut seakan dia takut aku pergi.

Aku tau, saat inipun kau masih sepertiku, menantikan seseorang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersama, tapi siapa anak laki-laki kecil tampan yang selalu bersamamu itu??? yang selalu manja padamu. aku sangat penasaran, meski tak mungkin aku cari jawabannya, karena itu semua hanya mimpi.

Hari ini, aku benar-benar teringat padamu, meski tak ada sedikitpun asa untuk bersamamu, entah kenapa aku seakan sudah mati rasa, mendengar namamu sekalipun tak membuat hatiku bergetar, tak seperti dulu, bahkan untuk menyebut namamu, aku butuh kekuatan ektra agar tak nampak diwajahku kalau aku mencintaimu sejak lama.

Mr. R, kau yang terbaik yang pernah aku cintai dalam diam, dalam do'a, dalam keikhlasanku. pernah kakakku meminta agar aku menemuimu, tapi aku tak mau, biarkan apa yang menjadi takdir kita tertulis nyata, aku tak mau memaksa untuk merencanakan bertemu denganmu lagi, singkatnya aku ingin bertemu dengan sosok baru, yang benar-benar baru, tidak ada kau dan aku dimasa depan, itulah sebabnya aku memilih untuk pergi dan berharap diperjalanan itu aku bertemu dengan orang yang tepat untukku.

Mr. R aku tak bermaksud mengagungkanmu, sungguh dari dulupun kita tak pernah membuat kenangan indah sedikitpun, yang aku tau kau sangat cerdas dan tampan, bukan aku tak berani bersaing dengan mereka yang selalu mengejarmu dihadapanku, aku lebih memilih membatu seperti dulu sampai saat ini, mencintaimu dalam diam, memotivasiku untuk menjadi lebih baik lagi, dan saat aku merasa lebih baik, aku punya pengharapan yang lebih tinggi dan bisa menganggapmu hanya sisa-sisa proses menuju kedewasaan, terimakasih, karena engkau target tertinggiku saat itu, kau menjadikanku lebih mengerti bagaimana cara memperbaiki diri, mencintai tanpa harus memiliki, dan menjadikanku puing-puing masa lalu.

Lantas apa artinya kau hadir dalam mimpiku semalam?? atau ada satu dari berjuta-juta detik yang kau lalui dari sekedar mengenalku sampai aku menghilang saat itu, satu dari berjuta-juta detik itu akhirnya kau ingat padaku?? meskipun aku mengaggap diriku satu dari partikel-partikel yang tak nampak dimatamu, dari jutaan wanita yang pernah kau temui, bahkan aku tak berani berasumsi bahwa kau masih ingat padaku. meski pada akhirnya 4 tahun lalu aku benar-benar tau kau bisa melukiskan siapa aku dengan jelas, yah kau masih mengingatku.

Mr. R, aku tak pernah menyesal mencintaimu dalam diam, dan biarkan itu terpendam dalam, aku menginginkan yang lain yang mengisi hatiku, yang kelak bersamaku membangun kastil cinta yang baru, yang lebih megah tanpa embel-embel masa lalu. terimakasih atas pertemuan kita berpuluh tahun yang lalu, hiduplah bahagia, jadilah engineer yang terbaik, dan semoga kau menemukan wanita yang cerdas, yang bisa menjadi pendampingmu selamanya. percayalah, pertemuan kita adalah takdir untuk saling mengenal, dan perpisahan kita belasan tahun lalu adalah takdir yang memisahkan kita, bahwa perkenalan kita hanya saat kita masih kecil, meski kita saling mengenali diwaktu remaja, nyatanya tak ada takdir untuk kita mengulangnya, dan ketika beranjak dewasa, kita hanya tau, bahwa kita pernah dipertemukan dimasa lalu.