Sudah terlalu lama, bahkan aku sudah lupa bagaimana rasanya, aku sudah sukses menghapus bayang-bayangmu dari hidupku, tapi tentu, aku tak akan pernah menghapus namanmu dalam benakku, Itu adalah awal yang baik untukku, awal yang baik untuk membuka hati yang membeku karena aku tak kunjung menemukan pembandingmu, ya, engkau tak terkalahkan dihatiku.....
Aku mrmilih penyendiri, tapi aku tak pernah kesepian, itulah yang membedakan konsep menyendiri dan kesepian, jika menyendiri, engkau tak memerlukan otang lain, dan jika kesepiaan, itu artinya kau butuh seeseorang.
Aku mampu bertahan meski pelagi tak kunjung datang, jujur terkadang aku merindukan hujan disore hari, dimana masih ada sinar matahari cerah kuning emas menerobos titik-titik air yang jatuh dari lagit, sambil menatap dedaunan yang basah dan mengkilap menari dengan ceria dibelai hembusan air sambil memaki mereka. "Angin, tahukan engkau, bahkan wajah dan rambutkupun ingin kau belai, mengapa kau tetap setia membelai ddaunan itu??", anginpun seolah berbisik lembut kepadaku, meruntuhkan keegoisanku seketika, sambil membelai mesra pipi dan rabutku, dia berbisik laksana seorang ibu yang sedang membelai anaknya. "Aku akan tetap membelai daun, karena dia tak pernah menyalahkanku jika terjatuh".
seketika aku tersadar, bahwa apapun yang ingin kita dapatkan, kita peelu berkorban, No Pain, No Gain, bahkan pelangi munculpun setelah hujan. Keep Faith !! dan Tuhan akan membaalas seberapa besar usahamu.