Senin, 28 April 2014

God... Help Me, I Feel Stuck

I don't know what I must do, I feel stuck here, I can take anything actions. God, You know anything, I feel crazy like this, why I can find the great job for my future, for me to survive without support (Financial) from my parent. I don't know what the mistake?? I haven't energy when I thinking about it.

I try to forget this problem, but I know, this is continue problem, what the mistake my family members?? why they do it?? Why you do it to my sister?? if you love her, but her can love you, why you must used magic to ruin of all our future's. and you know, Although all that you plan failed, part of your plan can make all my future stuck. and I believe, Allah certainly send you to the hell.

God...., what I must do?? why something like this happen to my life, I always try the best that I can, but it's so difficult, I can stand.... I always get difficult anywhere. Please, if this my fate, send me to Netherland, I want to start my life there. Build my future again. I feel stuck like life in devil circle's like this.

Sabtu, 26 April 2014

Pare, Te Amo

Finally, I can write again, udah hampir 2 bulan blogku gak keurus, flash back kebeberapa bulan kebelakang, alasan kenapa aku tidak menjumpai dan menyalurkan hobbyku satu ini dikarenakan satu hal dan lainnya. Hah?? What this?? ngomong apa aku juga gak ngerti nih.

Menghilangnya aku dari peredaran dunia blogging seiring keputusan mendadak dan unpredicted-ku untuk pergi belajar bahasa inggris di Pare kediri. kesan yang aku dapet waktu pertama datang kesana adalah "Panas". dan selebihnya, menyenangkan.

Banyak yang bilang tempat itu adalah tempat pelarian, membangun mimpi atau membangun cinta. untuk 2 options pertama, aku setuju tapi untuk options membangun cinta sepertinya terlalu instant dan beresiko untukku.

Sebagai tempat pelarian??, benar adanya, akupun punya options itu, karena jenuh akan suatu hal yang mebuatku ingin keluar dari zona nyaman yang sama sekali tak nyaman itu. Dan sebagai tempat membangun mimpi??, Ya, aku memcoba menyusun kembali retakan-retakan hidupku yang tak beraturan, aku tahu ini gak maksimal tapi setidaknya aku akan mengalami suatu pergeseran dan sedikit goncangan kearah yang lebih baik.

Menariknya, disebuah tempat kursus yang aku pilih, aku harus tinggal disana, membayangkan bertemu dengan orang asing dan 24/7, bertemu dengan orang yang sama, dari mulai bangun tidur, muka lecek, rambut acak-acakan sampe tidur cantik lagi, itu luar biasa. mencoba memahami sifat masing-masing, masuk kedalam hubungan persaudaraan tanpa pertalian darah,  berbagi kamar dengan orang asing yang sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya.

Dan itu.... tidak lama, disaat semua member yang berada disana mulai merasa nyaman, kita harus dihadapkan dengan suatu pilihan kembali kekehidupan masing-masing, Terimakasih teman-teman, kalian telah menorehkan warna cerah disekelumit cerita hidupku, terimakasih para tutor, ilmunya sangat bermanfaat, takdir kalian untuk menjadi tutor kami yang mungkin sampai mengantarkan kami menginjakkan kaki ke Eropa, Amerika atau Aussie dan kalian masih berdiri ditempat yang sama.