Oktober akan berlalu, hari ini bertepatan dengan hari sumpah pemuda, tapi hanya sedikit semangat yang mengalir ke ujung jari-jariku, bergerak menekan tuts keyboard notebook, mengikuti perintah otak. Entah mengapa, hari ini aku merasa sepi, kembali kebelakang seakan menoleh itu membuat leherku sakit. Benar apa kata "Mereka", bahwasannya menoleh itu menyakitkan, tapi bukankah masa lalu itu cerminan masa depan??? jadi spion itu penting, bukankah melirik ke masa lalu lebih baik dapipada menolehnya???
Ya Allah.... tahun ini begitu cepat berlalu, bahkan aku belum mengisi 1 hal yang indahpun di tahun ini, apalagi mengubah hidupku, 1 hal yang paling aku takutkan semakin banyak waktu yang kuhabiskan, semakin sedikit kesempatanku untuk berubah, aku tidak mempunyai kekuatan untuk mengubah masa lalu, tapi aku punya keinginan untuk mendapatkan masa depan yang indah. Aku sangat-sangat bersyukur atas Nikmat yang Engkau berikan, Mempunyai Ibu yang sebaik Malaikat, mempunyai bapak yang kritis dalam berkomentar yang terkadang membuat aku jengkel tapi bersemangat untuk mengubah hidup menjadi lebih... lebihhh bahkan lebih baik lagi. Mempunyai Nee-chan yang sayang padaku, yang kadang memaksaku untuk mendengarkan dia benyanyi berbisik bukan, tapi lebih tepatnya berteriak ditelingaku. Nee-chanku yang Billigual, Dari bahasa Jepang, Korea, Italy, Spanyol dia menguasainya (lebih tepatnya kalo lagi nyanyi bisa, tapi kalo diajak ngomong beneran anggong juga). Mempunyai Adik yang gak neko-neko, yang bisa diajak jalan-jalan bareng.
Aku sangat bersyukur atas apa yang Allah titipkan padaku, Nyawa pada raga ini, orang tua, saudara, teman tidak juga, aku bukan orang yang menyedihkan dengan tidak punya teman, punya tapi sedikit, mungkin lebih dikarenakan aku orang yang Introvert untuk masalah pribadi tapi ekstrovert untuk masalah umum. memiliki 1 teman yang mengenalku, bisa berbagi cerita denganku itu harta paling berharga bagiku, tapi memiliki 1000 teman, kenal tapi berlalu itu buang-buang waktu bagiku. Teman berbagiku tetap Nee-chan.
Seiring dengan berlalunya waktu, Ya Allah sebelum umurku genap 25 tahun... aku hanya punya 7 permohonan, biarkah tanganku mengatup, menengadah disepertiga malam yang aku habiskan, mencoba untuk lebih dekat denganMU. Dimana aku selalu menantikan reward dariMu yang rasa semakin dekat, dekaat dan lebih dekaaaat lagi.
1. Sebagai pembuka, Permohonan pertamaku adalah Kesehatan dan Ketenangan hati. yang aku rasa semakin lama semakin terasa bahwa Engkau meridhoi hari-hariku yang berlalu, mungkin tanpa sadar aku sudah diberi jawaban atas do'a-doa'ku, tapi aku tidak cukup peka untuk menyadarinya.
2. Ya Allah.... ini yang aku pinta setiap saat 7x dalam sehari. Aku benar-benar ingin melanjutkan kuliah S2, yang tadinya aku meminta hanya kuliah S2 tapi kali ini aku meminta sedikit lebih, aku ingin melanjutkan pendidikanku di jepang, entah itu di Retsumeikan, Waseda, atau bahkan Todai. Walaupun aku tidak tahu bagaimana caranya, tapi aku punya keyakinan, bahwa suatu saat Engkau akan mengirimku kesana, ke Negeri matahari terbit itu.
3. Aku ingin segera mendapatkan pekerjaan yang aku impikan, bukan hanya bekerja sebagai gengsi tapi murni karena jalan pintu rizki yang Engkau buka untukku sebagai ibadahku yang bisa mengantarku menuju cita-citaku.
4. Aku ingin menjadikan orangtuaku, menjadi orang tua yang paling bahagia di dunia.
5. Aku ingin bertemu dengan seseorang yang kelak berbagi hidup denganku, seseorang yang cerdas seseorang yang tidak hanya rupawan tapi juga beriman, tidak hanya jutawan tapi juga dermawan, yang bisa membimbingku, menyanyangiku dan keluargaku, entah dimana saat ini berada, tolong jaga dia untukku.
6. Aku ingin bisa cepat menguasai bahasa Jepang, walau menulis kanji itu benar-benar susah, tapi aku akan terus mencoba sampai bisa.
7. Ya Allah.... aku ingin permohonanku 1-6 segera dikabulkan setidaknya untuk satu tahun kedepan, seiring berlalunya waktu aku ingin 25 itu menjadi 7 dan 7 itu permohonanku yang segera Kau kabulkan. Amiiiinnnn