Tumbuh menjadi dewasa, ternyata tidak begitu menyenangkan, terkadang aku lelah menghadapi semuanya, lelah dengan keadaan yang ada, itulah tandanya kalau aku benar-benar dewasa kali ini, anak kecil selalu menginkan agar segera tumbuh dewasa, begitu juga sebaliknya, orang dewasa ingin selalu menjadi anak kecil, agar bisa lebih jujur dalam menghadapi persoalan hidup, tertawa lepas tanpa beban, tersenyum puas dan selalu bahagia tanpa tau kondisi disekitarnya bahaya.
Kali ini aku benar-benar lelah, setelah mengetahui kalau hidup itu tidak mudah, tapi keadaan memaksaku untuk tetap survive, never give up, demi Ibu yang aku cintai, demi saudaraku yang aku sayangi. Tuhan, jiwa waktu itu bisa membuat aku lebih dewasa dalam menghapi semuanya, bisa membuatku naik tingkat karena bisa menghadapi pertanyaan mereka, mereka yang melihat ku dengan tatapan sinisnya, dengan sindiran pahitnya, dengan cibirannya, dengan semua yang mereka tatap dengan tatapan penuh kebencian.
Ibuuuuu, aku ingin menceritakan semua, tapi aku tak ingin ibu sedih, aku ingin seperti biasa, menggoda ibu, mencium pipi ibu dengan candaan khas ku, setelah mencium ibu minta uang (walaupun sejujurnya itu hanya candaan, supaya ibu selalu tertawa. demi ibu, aku berjanji, aku akan merubah dunia kecilku ini, seperti janji kami dulu sewaktu kecil, suatu saat nanti, kami ingin, Ibu, Bapak menikmati masa tua dengan bahagia. Do'akan aku ibu, aku berjanji akan menjadi anakmu yang selalu ceria.